Tips Memilih Wallpaper

Bagaimana cara memilih wallpaper sesuai kondisi ruangan? ini dia tips nya.

Kelebihan dan kekurangan HPL dalam interior

High Pressure Laminate (HPL) yaitu laminasi dengan tekanan tinggi yang merupakan ...

Cara membuat kitchen set minimalis

Dapur adalah salah satu bagian rumah yang penting bagi rumah tangga...

Tips Perawatan Kitchen Set

Kitchen set adalah bagian yang sering kotor. Mempunyai kitchen set yang bagus dan mewah, jika tidak dirawat dengan baik maka ...

Minima Interior

Segala info interior dan furniture ada disini

Kamis, 24 Juli 2014

Tips Menata Meja Rias

 
Tips Menata Meja Rias
 

Meja rias di kamar merupakan salah satu tempat sakral bagi kaum wanita. Hampir setiap hari wanita menggunakan meja rias sebagai tempat untuk bersolek atau


sekedar berkaca. Jika Anda memiliki kamar yang cukup luas, mungkin Anda bisa dengan bebas menata meja rias Anda.


Namun bagaimana bila Anda memiliki ruangan yang terbatas? Komponen apa saja yang wajib ada dalam set perlengkapan meja rias? Bagaimana cara menatanya? Berikut penjelasannya yang dikutip dari Interiorholic, Rabu (14/5/2014).


Satu set perlengkapan meja rias umumnya terdiri atas meja dengan laci, cermin dan kursi kecil. Namun, pada perkembangannya bentuk meja rias pun makin beragam. Dari yang dulu hanya satu kaca di depan, saat ini sudah banyak ditemukan meja rias dengan tiga kaca. Ini tentu akan semakin memudahkan kegiatan bersolek Anda.


Jika Anda terkendala dengan ruangan, Anda bisa menyulap meja rias Anda sekaligus menjadi meja belajar. Caranya buatlah cermin meja rias Anda agar bisa dilipat. Sehingga, jika tidak sedang digunakan, Anda dapat menggunakan meja rias sebagai meja belajar. Trik lainnya yaitu dengan menggunakan meja rias yang memiliki banyak laci. Ini bisa Anda gunakan sebagai ruang penyimpanan ekstra.


Sudut terbaik untuk menaruh meja rias adalah di depan jendela. Dengan begitu cahaya alami dapat masuk dan membantu Anda untuk merias. Atau jika tidak memungkinkan, Anda bisa mengakalinya dengan menaruh dua lampu di kedua sisi meja rias Anda.


Agar meja rias Anda tetap rapi, jangan malas membereskannya setiap sesudah menggunakan. Pakailah keranjang, atau nampan kecil untuk menaruh alat kosmetik atau perhiasan agar tidak berantakan. Aksesoris kecil sebaiknya disimpan di dalam laci, agar tidak tercecer. Selain itu, Anda bisa menambahkan parfum, vas bunga, lilin atau karangan bunga di atas meja rias Anda agar tampak cantik.

by : www.pabriksofa.com

Tips Desain Tangga Interior

 
 

Bagi rumah berlantai 2, adanya tangga adalah bagian yang perlu sekali untuk diperhitungkan. Karena tangga merupakan salah satu bagian interior di dalam
 rumah dan sebagai akses untuk menuju ke lantai atas. Namun tangga tidak hanya berfungsi sebagai jalur menuju lantai atas saja. Tangga juga merupakan bagian
 dari dekorasi rumah. Desain tangga rumah juga mulai diperhitungkan modelnya. Tetapi tidak hanya dinilai dari segi penampilannya saja. Tangga rumah juga
 perlu diperhatikan dari material yang digunakan untuk keamanan. Tidak menjadi masalah jika tangga rumah dibuat dari bahan material yang mahal sekalipun.
 Asalkan kualitas dari tangga tersebut baik yang dapat digunakan untuk waktu yang lama.



Misalkan saja jika ingin desain tangga rumah dari kayu, anda bisa pilih tangga yang terbuat dari kayu jati, kayu mahoni, damar laut, merbauk, sonokeling, kamper, maupun dari sangon. Kayu-kayu tersebut memiliki ketahanan yang lama. Namun diantara pilihan kayu tersebut, kayu ulir, jati, dan merbau merupakan pilihan kayu yang banyak dipilih orang. Karena ketiga kayu tersebut terbukti kuat dan juga tahan lama. Terlebih untuk tangga. Sedangkan bila anda ingin memilihi tangga rumah dari logam, pilihlah yang memiliki ketebalan yang ideal dan juga tidak gampang berkarat.


Desain tangga rumah sekarang ini banyak mengalami perubahan dan inovasi. Bentuknya pun disesuaikan dengan konsep dari rumah tersebut. Jadi terlihat lebih selaras dan juga indah dilihat. Misalkan saja untuk rumah minimalis. Desain tangga rumah minimalis 2 lantai mengedepankan konsep sederhana. Jadi di sini tangga rumah minimalis tidak menggunakan terlalu banyak aksen. Kadang kala di beberapa rumah yang menggunakan konsep minimalis, desain tangganya hanya berupa pijakan kaki saja atau anak tangga saja. Untuk pegangan tangannya dihilangkan. Memang terlihat lebih sederhana dan juga simpel. Namun jika dilihat dari segi keamanan kurang.


Oleh karena itu, untuk anda yang sedang mencari desain tangga rumah ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Faktor pertama yang harus diperhatikan adalah model dan juga desainnya. Banyaknya ragam model dan desain tangga pastinya membuat anda pusing memilihnya. Oleh karenanya anda perlu memperhatikan denah rumah anda. Sehingga dengan begitu anda dapat melihat letak tangga yang akan dibuat dan sudah dapat menentukan model tangga yang cocok. Lalu fungsi dan juga keamanannya. Jangan hanya pikirkan fungsinya dan melupakan keamanannya. Yang terakhir adalah kualitas. Kualitas tangga sudah disebutkan sebelumnya dan harus dapat perhatian yang lebih karena berhubungan dengan segi keamanan.


Biasanya untuk desain tangga rumah orang lebih banyak memilih yang menggunakan bahan semen yang dilapisi dengan keramik. Namun untuk konsep minimalis kurang tepat. Karena terlalu banyak makan tempat dan juga bahan. Anda dapat mensiasatinya dengan bentuk tangga yang melingkar yang terbuat dari besi. Desain tangga rumah sederhana seperti ini cocok untuk rumah yang minimalis modern. Namun kelemahan dari tangga ini adalah jika terkena air akan licin sehingga berbahaya. Jadi memilih desain tangga juga perlu memperhatikan tingkat keamanannya.

by: www.pabriksofa.com

Rabu, 23 Juli 2014

Tips Menata Meja Makan



Tips Menata Meja Makan



Ruang makan adalah ruangan tempat keluarga berkumpul setelah living room. Karakter ruang makan lebih personal, sebab di tempat inilah keluarga berkumpul, bercengkerama, dan saling bercerita sambil menikmati makanan favorit. Selain itu, ruang makan juga bisa menjadi tempat menjamu tamu (formal dine entertaining). Agar ruang makan Anda cantik dan nyaman, ada beberapa tip untuk Anda.



    Setelah memilih meja makan, tentukan bentuk kursi makan dan sesuaikan tinggi kursi dengan tinggi meja. Pilihlah kombinasi paling nyaman dan seimbang. Ketika duduk, tinggi meja berada di atas perut dan masih di bawah dada.


    Ruang makan harus terang, baik bersumber dari cahaya alami atau melalui penerangan khusus. Sebaiknya letakkan meja dan kursi makan dekat jendela. Tambahkan lampu gantung di atas meja untuk menerangi makanan yang tersaji.


    Pilihlah warna yang mampu membangkitkan selera makan, seperti warna merah, oranye, atau hijau yang dapat dijadikan aksen segar. Padukan dengan warna netral atau warna tanah, seperti cokelat muda, krem, hitam, atau putih.


    Manfaatkan dinding ruang makan untuk kabinet pantry, rak penyimpan terbuka, atau memajang lukisan. Bila ingin lebih personal, tambahkan partisi ringan sebagai pembatas ruang makan dengan ruang lain.


    Sesuaikan bentuk dan karakter meja makan dengan ukuran ruang dan tema desain.


    Untuk mengantisipasi kebutuhan meja pesta, beli dan gunakan dua meja persegi (satu meja untuk makan keluarga, lainnya untuk pesta). Bila keluarga besar datang atau ada tamu khusus yang perlu dijamu, satukan dua meja itu. Secara instan, Anda memiliki satu meja persegi panjang untuk jamuan makan formal atau informal.


    Pilih kursi makan yang nyaman, yaitu kursi yang bersandaran tegak. Sandaran punggung tinggi berkesan formal, sementara yang lebih rendah informal. Dudukan kursi makan harus rata, jangan yang terlalu empuk agar badan tidak 'tenggelam' saat kursi diduduki.


    Meja dengan permukaan bahan yang bertekstur kasar sebaiknya dilapisi dengan lembaran kaca tembus pandang yang kuat atau sejenis tempered glass. Permukaan meja yang sudah di-finish rata dan mengilap bisa langsung digunakan. Bisa juga dengan menambahkan runner di tengah meja atau hanya alas piring.

Kamis, 19 Juni 2014

Mengenal Material Pelapis & Finishing Furnitur



Faktor utama dari sebuah tempat penyimpanan (storage) adalah kemampuannya untuk menampung beragam barang-barang disetiap areanya. Untuk mendukung kemampuan tersebut, tentunya tempat penyimpanan tersebut harus tersusun dari material yang tepat.
Material penyusun storage terdiri dari berbagai macam bahan yang dibedakan menjadi dua macam, yakni bahan struktur dan bahan pelapis. Setiap bahan tersebut mempunyai fungsinya sendiri yang membuat furniture tak hanya terlihat lebih indah tapi juga dapat menjalankan fungsinya menjadi tempat penyimpanan yang baik.
1. MATERIAL STRUKTUR
Material struktur menjadi perhatian utama dalam pemilihan furniture penyimpanan. Dengan struktur yang kuat, tentunya furniture dapat digunakan lebih baik dan usia penggunaannyapun lebih lama. Setiap material penyusun struktur yang akan dipilih nantinya tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan masing2. Sebelum memutuskan untuk pergi ke pengrajin furniture, ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis material yang dugunakan.
Kayu Solid
Bahan yang paling baik untuk membuat furniture, karena sangat kuat dan tahan lama. Sering digunakan untuk keperluan exterior dan bangunan rumah seperti kusen, pintu, pragola, dll. Sekarang ini kayu solid semakin susah di cari, dan sebagai pengganti kayu solid digunakan kayu tripleks/plywood, partikel(kayu press), blockboard, MDF(Medium Density fibreboard),.
Kayu solid masih banyak dipilih srbagai material utama penyusun furnitur. Kebanyakan orang beranggapan bahwa kayu solid dapat bertahan lama, serta materialnya yg padat mudah diberi detail-detail tambahan untuk hiasan. Namun sepanjang penggunaanya, kayu solid akan mengalami muai susut yang dapat berpengaruh terhadap ukuran. Selain itu tanpa langkah pencegahan yang tepat, kayu solid lebih rentan terhadap rayap dan dapat mengeluarkan bubuk kayu sehingga bisa keropos.
Teakblock
Material ini tersusun oleh potongan kayu yang dibungkus kayu tipis. Harganyapun cukup terjangkau sehingga banyak dianjurkan untuk digunakan oleh kebanyakan pengrajin. Akan tetapi jika tidak hati-hati memilih, dalam teakblock dapat dijumpai rongga diantara potongan kayu sehingga tak dapat dipasangi paku.
Multipleks
Kayu ini biasa disebut kayu lapis, karena memiliki bentuk triplek yang berlapis-lapis. Kayu ini banyak digunakan untuk furniture dan interior ruangan, permukaannya yang lebar akan mempermudah dalam proses pembuatan. Kayu ini cukup bisa bertahan sampai puluhan tahun jika penggunaanya dilingkup interior ruangan. Jika sebagai exterior, bahan ini tidak cukup kuat terhadap cuaca alam. Namun demikian, kayu ini merupakan pengganti kayu solid yang terbaik.
Multipleks merupakan material kayu yang disusun atas beberapa lapisan kayu sejenis dengan ketebalan tertentu, dan memiliki beragam ukuran yang dapat dijumpai di toko-toko material, mulai dari 3 mm hingga 12 mm. Sebagai material sruktur untuk furnitur, multipleks cukup kokoh. Namun dipasaran harga setiap lembar multipleks lebih mahal dibandingkan material struktur lainnya sehingga harga keseluruhan furnitur pesanan dapat menjadi lebih mahal.
Partikel
Partikel dibuat dari sisa serbuk kayu yang dipress untuk dijadikan papan menyerupai triplek.Partikel ini sangat riskan terkena air karena jika terkena air dan meresap bahan akan cepat mengembang dan rusak serta tak kuat menahan beban.
MDF (Medium Density Fiberboard)
Material penyusun struktur inimerupakan material yang lazim digunakan oleh furnitur bermerk yang banyak dijumpai di toko-toko. Harganya cukup terjangkau serta sifatnya yang mudah dibentuk membuatnya menjadi pilihan yang sesuai. Akan tetapi, pada beberapa kasus, MDF tidak mempunyai usia yang cukup panjang dibandingkan dengan material lainnya.
Sesuai namanya MDF adalah material yang berserat yang di padatkan, kemudian dijadikan papan. Bahan material untuk membuat MDF banyak jenisnya diantaranya adalah kertas. Kekurangan MDF sama dengan partikel, yaitu tidak tahan terhadap air.
Blockboard
Blockboard merupakan susunan sisa potongan kayu solid yang di susun rapi kemudian dilapisi triplek 3mm pada sisi luarnya.karena blockboard dari susunan kayu solid maka blokboard tidak dapat dibuat setipis triplek yang bisa mencapai 3mm,ketebalan blockboard berkisar 15mm sampai 3-4cm.
2. BAHAN PELAPIS / FINISHING.
Apapun bahan dasar struktur yang digunakan untuk furniture penyimpanan, permukaan luarnya harus di-finishing agar tampilannya indah. Dan juga untuk menutupi beberapa kelemahan kayu dalam hal warna, tekstur dan ketahan dalam hal benturan dan keadaan cuaca.
Ada berbagai jenis finishing kayu. Berdasarkan jenis materialnya, finishing untuk kayu solid dan olahan ada 2 jenis, yaitu Transparan dan Non Transparan.
a. Lapisan Tranparan
Politur
Biasanya berbentuk serpihan atau batangan yang dicairkan dengan alkohol. Tetapi ada juga yang siap pakai dengan komposisi alkohol yang tepat. Politur diaplilasilan dengan menggunakan kain yang di poles secara berkala pada permukaan kayu. Pengaplikasian politur dapat diulang secara berkala jika warnanya sudah memudar.
Nitro Cellulose (NC)
Terbuat dai bahan resin NC dan tiner. Bahan ini akan membentuk lapisan film yang tahan air, namun belum kuat untuk menahan goresan maupun benturan fisik. NC di aplikasikan dengan cara semprot (spray) bertekanan udara atau memakai kuas.
Melamik
Memberikan lapisan film yang lebih baik daripada NC. Permukaan kayu yang dilapis melamik menjadi sangat halus karena pori-pori kayu tertutup. Bahan ini lebih sulit untuk dilapis ulang dan akan berbau menyengat setelah aplikasi. Ada 2 pilihan finishing, yaitu matt dan glossy (mengkilat). Pengaplikasiannya dengan cara semprot atau memakai kuas.
Polyurethane (PU)
Merupakan jenis finishing yang paling tebal lapisan filmnya. Tampilannya menyerupai lapisan plastik sehingga membuat kayu tidak alami. Daya tahannya terhadap panas dan air sangat baik, membuat PU cocok untuk furnitur eksterior.
Waterbased lacquer
Menggunakan pencair air murni dan resin yang tertinggal dipermukaan kayu. Lapisannya tahan air dan goresan. Bhan ini lebih disukai oleh para konsumen dari Eropa.
b. Lapisan Non Transparan.
Material ini akan menutup 100% seluruh permukaan kayu dan menyembunyikan tampak aslinya. Bentuk fisiknya dapat berupa cat duco dan lapisan (laminate) dalam bentu lembaran atau rol.
Cat Duco
Adalah methode penyemprotan cat duco pada permukaan furnitur. Warnanya bervariasi seperti baturan dan warna-warna menyolok. Cocok untuk furnitur bernuansa modern, minimalis dan juga furnitur anak. Harganya relatif mahal dan bila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi. Pengaplikasiannya menggunakan semprot atau kuas. Dengan kemajuan tehnologi dan desain sekarang ini, berbagai motif dapat dibuat dari cat ini, seperti motif batu, marmer, motif pecah seribu maupun motif perak, tembaga dan emas.
Laminate
Adalah methode finishing furnitur dengan merekatkan bahan pelapis di permukaan furnitur. Proses pelapisan menggunakan lem khusus kayu, seperti lem kuning. Pelapis yang umum digunakan antara lain veneer, PVC, decosit, tacon, HPL.
Veneer
Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu ; ada motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furnitur yang dibri lapissn ini mirip kayu asli sehingga tampilannya benar2 alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm, harganya relatif mahal.
PVC (Polyvinyl Carbonate)
Merupakan lapisan berbentuk lembaran dan terbuat dari plastik. Permukaannya lebih halus dibanding bahan dari plastik lain, seperti tacon dan decosif. Berbentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3 mm. Pilihan warna terbatas, hanya ada coklat dan warna turunannya. Harganya relatif murah.
Decosif
Terbuat dari bahan plastik, lebih tipis dari tacon. Berbentuk gulungan dengan tinggi 120 cm, tebal kurang dari 1 mm, sedang panjangnya tidak terbatas. Mempunyai variasi motif cukup banyak. Harganya paling murang dibanding jenis laminate lainnya.
Tacon
Sama seperti Decosif, terbuat dari plastik. Berbentuk gulungan dengan tinggi 120 cm, tebal kurang dari 1 mm, sedang panjangnya tidak terbatas. Variasi motif cukup banyak dan permukaannya bertekstur. Harganya per meter lari.
HPL (High Pressure Laminate)
Terbuat dari campuran Akrilik dan kayu. Lapisan luarnya menyerupai kayu dan mengandung serat-serat kayu, tapi bagian belakangnya akrilik. HPL biasanya berbentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3 mm. Variasi motif dan warna cukup banyak serta permukaannya bertekstur. Harga bervariasi tergantung merk dan motifnya. Warna polos relatif murah dan paling mahal warna silver.
Keunggulan HPL adalah mengandung unsur kayu, cocok bagi yang ingin menampilkan warna-warna alami kayu. Bahan ini kuat (karena cukup tebal) dan elastis sehingga bisa ditekuk untuk melapisi bagian tepi furniture.

Selasa, 03 Juni 2014

Mengenal Material Pelapis & Finishing Furnitur

Mengenal Material Pelapis & Finishing Furnitur
bahan pelapis





Faktor utama dari sebuah tempat penyimpanan (storage) adalah kemampuannya untuk menampung beragam barang-barang disetiap areanya. Untuk mendukung kemampuan tersebut, tentunya tempat penyimpanan tersebut harus tersusun dari material yang tepat.
Material penyusun storage terdiri dari berbagai macam bahan yang dibedakan menjadi dua macam, yakni bahan struktur dan bahan pelapis. Setiap bahan tersebut mempunyai fungsinya sendiri yang membuat furniture tak hanya terlihat lebih indah tapi juga dapat menjalankan fungsinya menjadi tempat penyimpanan yang baik.
1. MATERIAL STRUKTUR
Material struktur menjadi perhatian utama dalam pemilihan furniture penyimpanan. Dengan struktur yang kuat, tentunya furniture dapat digunakan lebih baik dan usia penggunaannyapun lebih lama. Setiap material penyusun struktur yang akan dipilih nantinya tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan masing2. Sebelum memutuskan untuk pergi ke pengrajin furniture, ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis material yang dugunakan.
Kayu Solid
Bahan yang paling baik untuk membuat furniture, karena sangat kuat dan tahan lama. Sering digunakan untuk keperluan exterior dan bangunan rumah seperti kusen, pintu, pragola, dll. Sekarang ini kayu solid semakin susah di cari, dan sebagai pengganti kayu solid digunakan kayu tripleks/plywood, partikel(kayu press), blockboard, MDF(Medium Density fibreboard),.
Kayu solid masih banyak dipilih srbagai material utama penyusun furnitur. Kebanyakan orang beranggapan bahwa kayu solid dapat bertahan lama, serta materialnya yg padat mudah diberi detail-detail tambahan untuk hiasan. Namun sepanjang penggunaanya, kayu solid akan mengalami muai susut yang dapat berpengaruh terhadap ukuran. Selain itu tanpa langkah pencegahan yang tepat, kayu solid lebih rentan terhadap rayap dan dapat mengeluarkan bubuk kayu sehingga bisa keropos.
Teakblock
Material ini tersusun oleh potongan kayu yang dibungkus kayu tipis. Harganyapun cukup terjangkau sehingga banyak dianjurkan untuk digunakan oleh kebanyakan pengrajin. Akan tetapi jika tidak hati-hati memilih, dalam teakblock dapat dijumpai rongga diantara potongan kayu sehingga tak dapat dipasangi paku.
Multipleks
Kayu ini biasa disebut kayu lapis, karena memiliki bentuk triplek yang berlapis-lapis. Kayu ini banyak digunakan untuk furniture dan interior ruangan, permukaannya yang lebar akan mempermudah dalam proses pembuatan. Kayu ini cukup bisa bertahan sampai puluhan tahun jika penggunaanya dilingkup interior ruangan. Jika sebagai exterior, bahan ini tidak cukup kuat terhadap cuaca alam. Namun demikian, kayu ini merupakan pengganti kayu solid yang terbaik.
Multipleks merupakan material kayu yang disusun atas beberapa lapisan kayu sejenis dengan ketebalan tertentu, dan memiliki beragam ukuran yang dapat dijumpai di toko-toko material, mulai dari 3 mm hingga 12 mm. Sebagai material sruktur untuk furnitur, multipleks cukup kokoh. Namun dipasaran harga setiap lembar multipleks lebih mahal dibandingkan material struktur lainnya sehingga harga keseluruhan furnitur pesanan dapat menjadi lebih mahal.
Partikel
Partikel dibuat dari sisa serbuk kayu yang dipress untuk dijadikan papan menyerupai triplek.Partikel ini sangat riskan terkena air karena jika terkena air dan meresap bahan akan cepat mengembang dan rusak serta tak kuat menahan beban.
MDF (Medium Density Fiberboard)
Material penyusun struktur inimerupakan material yang lazim digunakan oleh furnitur bermerk yang banyak dijumpai di toko-toko. Harganya cukup terjangkau serta sifatnya yang mudah dibentuk membuatnya menjadi pilihan yang sesuai. Akan tetapi, pada beberapa kasus, MDF tidak mempunyai usia yang cukup panjang dibandingkan dengan material lainnya.
Sesuai namanya MDF adalah material yang berserat yang di padatkan, kemudian dijadikan papan. Bahan material untuk membuat MDF banyak jenisnya diantaranya adalah kertas. Kekurangan MDF sama dengan partikel, yaitu tidak tahan terhadap air.
Blockboard
Blockboard merupakan susunan sisa potongan kayu solid yang di susun rapi kemudian dilapisi triplek 3mm pada sisi luarnya.karena blockboard dari susunan kayu solid maka blokboard tidak dapat dibuat setipis triplek yang bisa mencapai 3mm,ketebalan blockboard berkisar 15mm sampai 3-4cm.
2. BAHAN PELAPIS / FINISHING.
Apapun bahan dasar struktur yang digunakan untuk furniture penyimpanan, permukaan luarnya harus di-finishing agar tampilannya indah. Dan juga untuk menutupi beberapa kelemahan kayu dalam hal warna, tekstur dan ketahan dalam hal benturan dan keadaan cuaca.
Ada berbagai jenis finishing kayu. Berdasarkan jenis materialnya, finishing untuk kayu solid dan olahan ada 2 jenis, yaitu Transparan dan Non Transparan.
a. Lapisan Tranparan
Politur
Biasanya berbentuk serpihan atau batangan yang dicairkan dengan alkohol. Tetapi ada juga yang siap pakai dengan komposisi alkohol yang tepat. Politur diaplilasilan dengan menggunakan kain yang di poles secara berkala pada permukaan kayu. Pengaplikasian politur dapat diulang secara berkala jika warnanya sudah memudar.
Nitro Cellulose (NC)
Terbuat dai bahan resin NC dan tiner. Bahan ini akan membentuk lapisan film yang tahan air, namun belum kuat untuk menahan goresan maupun benturan fisik. NC di aplikasikan dengan cara semprot (spray) bertekanan udara atau memakai kuas.
Melamik
Memberikan lapisan film yang lebih baik daripada NC. Permukaan kayu yang dilapis melamik menjadi sangat halus karena pori-pori kayu tertutup. Bahan ini lebih sulit untuk dilapis ulang dan akan berbau menyengat setelah aplikasi. Ada 2 pilihan finishing, yaitu matt dan glossy (mengkilat). Pengaplikasiannya dengan cara semprot atau memakai kuas.
Polyurethane (PU)
Merupakan jenis finishing yang paling tebal lapisan filmnya. Tampilannya menyerupai lapisan plastik sehingga membuat kayu tidak alami. Daya tahannya terhadap panas dan air sangat baik, membuat PU cocok untuk furnitur eksterior.
Waterbased lacquer
Menggunakan pencair air murni dan resin yang tertinggal dipermukaan kayu. Lapisannya tahan air dan goresan. Bhan ini lebih disukai oleh para konsumen dari Eropa.
b. Lapisan Non Transparan.
Material ini akan menutup 100% seluruh permukaan kayu dan menyembunyikan tampak aslinya. Bentuk fisiknya dapat berupa cat duco dan lapisan (laminate) dalam bentu lembaran atau rol.
Cat Duco
Adalah methode penyemprotan cat duco pada permukaan furnitur. Warnanya bervariasi seperti baturan dan warna-warna menyolok. Cocok untuk furnitur bernuansa modern, minimalis dan juga furnitur anak. Harganya relatif mahal dan bila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi. Pengaplikasiannya menggunakan semprot atau kuas. Dengan kemajuan tehnologi dan desain sekarang ini, berbagai motif dapat dibuat dari cat ini, seperti motif batu, marmer, motif pecah seribu maupun motif perak, tembaga dan emas.
Laminate
Adalah methode finishing furnitur dengan merekatkan bahan pelapis di permukaan furnitur. Proses pelapisan menggunakan lem khusus kayu, seperti lem kuning. Pelapis yang umum digunakan antara lain veneer, PVC, decosit, tacon, HPL.
Veneer
Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu ; ada motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furnitur yang dibri lapissn ini mirip kayu asli sehingga tampilannya benar2 alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm, harganya relatif mahal.
PVC (Polyvinyl Carbonate)
Merupakan lapisan berbentuk lembaran dan terbuat dari plastik. Permukaannya lebih halus dibanding bahan dari plastik lain, seperti tacon dan decosif. Berbentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3 mm. Pilihan warna terbatas, hanya ada coklat dan warna turunannya. Harganya relatif murah.
Decosif
Terbuat dari bahan plastik, lebih tipis dari tacon. Berbentuk gulungan dengan tinggi 120 cm, tebal kurang dari 1 mm, sedang panjangnya tidak terbatas. Mempunyai variasi motif cukup banyak. Harganya paling murang dibanding jenis laminate lainnya.
Tacon
Sama seperti Decosif, terbuat dari plastik. Berbentuk gulungan dengan tinggi 120 cm, tebal kurang dari 1 mm, sedang panjangnya tidak terbatas. Variasi motif cukup banyak dan permukaannya bertekstur. Harganya per meter lari.
HPL (High Pressure Laminate)
Terbuat dari campuran Akrilik dan kayu. Lapisan luarnya menyerupai kayu dan mengandung serat-serat kayu, tapi bagian belakangnya akrilik. HPL biasanya berbentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3 mm. Variasi motif dan warna cukup banyak serta permukaannya bertekstur. Harga bervariasi tergantung merk dan motifnya. Warna polos relatif murah dan paling mahal warna silver.
Keunggulan HPL adalah mengandung unsur kayu, cocok bagi yang ingin menampilkan warna-warna alami kayu. Bahan ini kuat (karena cukup tebal) dan elastis sehingga bisa ditekuk untuk melapisi bagian tepi furniture.

Selasa, 27 Mei 2014

Mau buat kitchen set? gunakan bahan ini

Kitchen set murah tidak akan kamu dapatkan jika kamu salah pilih ketika menentukan materialnya. Ketika memilih material, sebaiknya kamu memilih dengan selektif agar material untuk kitchen tersebut tidak terlihat murahan.
Banyak sekali kayu-kayu material yang bisa kamu gunakan untuk membuat kitchet set murah. Kayu-kayu tersebut ada yang berkualitas sampai ada yang tidak tahan lama.
Murah bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan kayu yang berkualitas. Kayu yang berkualitas bisa ditentukan dari pengolahannya. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu tahu harga-harga kayu yang relative lebih mahal.
Mengapa? Agar kamu bisa mendapatkan kitchen set murah yang sesuai impian tanpa menggunakan material kayu yang mahal-mahal. Salah satu material kayu yang harus kamu hindari adalah material kayu solid.
Dibandingkan kayu olahan lainnya, kayu solid lebih kuat dan tahan lama. Namun harga kayu ini sangat mahal. Selain mahal, persediannya pun sangat terbatas. Dalam pembuatannyapun diperlukan keterampilan khusus. Lebih baik gunakan beberapa jenis kayu berikut ini.
  • Kayu Jati. Indonesia termasuk penghasil kayu jadi yang cukup baik. Sehingga, kayu jati banyak di minati karna berkualitas, ketahanan terhadap cuaca, tahan rayap, dan serta kayunya menarik. Jati termamsuk jenis kayu kelas satu yang diolah sebagai furiture berkelas.
  • Kayu Sungkai. Kayu Sungkai termasuk jenis Jati, tetapi harganya lebih murah. Memiliki serat lebih lunak dan warnanya pun lebih terang dari kayu Jati. Meski pun harganya lebih murah dari kayu Jati. kayu Sungkai lebih mahal dari kayu Nyatoh.
  • Kayu Nyatoh. Kayu ini berasal dari Riau. Memiliki serat kayu warna coklat muda dengan guratan yang sangat khas. Keunggulan kayu ini juga tahan terhadap rayap dan tahan lama. Untuk harganya, meski kualitasnya masih dibawah Jati, tetapi masih relaif mahal dibandingkan dengan kayu olahan lainnya.
Selain material, ada juga beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar mendapatkan kitchen set yang murah seperti berikut ini;
  • Pilih bahan baku yang berkualitas, anti rayap, dan tidak mudah memuai. Pilihlah finshing anti air dan minyak seperti HPL, Gloss, Duco, dan Melamic.
  • Agar kitchen set higienis, sebaiknya table top terbuat dari bahan yang berpori-pori kecil, tahan gores, dan tahan panas.
  • Ukuran-ukuran kabinet, laci dan table topnya harus presisi sehingga terlihat rapi. Jangan lupa sesuaikan ukuran kitchen set dengan peralatan masak yang ada.
  • Pastikan fitting seperti handel, engsel, rel laci baik dan tahan lama.

Jumat, 23 Mei 2014

Tips Memilih Wallpaper

tips memilih wallpaper

Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih wallpaper untuk dinding ruang tamu :

Bahan
Pilihlah bahan yang paling sesuai dengan rumah anda. dalam tips memilih wallpaper ini Ada berbagai macam bahan wallpaper dinding ruang tamu yang beredar di pasaran. Ada yang berbahan foil, textile dan vinly.
Wallpaper berbahan foil dan textile sangat sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, saya menyarankan anda menggunakan wallpaper berbahan vinly. Terutama bila anda mempunyai hewan peliharaan atau anak kecil dirumah.
Wallpaper ruang tamu berbahan vinly juga mudah dibersihkan dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap udara lembab.

Motif dan Warna
Apakah ruang tamu anda memiliki desain modern? Atau anda ingin ruang tamu anda terlihat modern? Pilihan terbaik adalah menggunakan wallpaper yang terlihat menonjol, memiliki pola geometris atau memiliki desain motif yang besar.
Wallpaper dengan motif ranting, pohon dan bunga sangat populer digunakan pada ruang tamu minimalis modern. Biasanya, motif-motif wallpaper ini menyeimbangkan garis tebal dengan skema warna monokromatik dan aksen metalik.
Wallpaper dengan motif yang besar sangat baik jika digunakan pada ruang tamu yang luas. Jika anda memiliki ruang tamu yang kecil, menggunakan motif ini juga tidak menjadi masalah.
Lalu bagaimana tips memasang wallpaper untuk warna? Jika ruang tamu kita tidak banyak mendapatkan cukup cahaya matahari ketika siang hari. Sebaiknya kita memilih warna-warna cerah dan hangat.
Pastikan warna yang kita pilih cocok dengan warna Furnitur pada ruang tamu. Jika kita tidak dapat menemukan warna yang cocok dengan warna Furnitur kita. Kita bisa gunakan warna-warna netral, seperti warna coklat atau krem untuk wallpaper ruang tamu.
Pemilihan warna dapat merubah perasaan terhadap ruangan maupun merubah persepsi terhadap ruangan. Terkadang kita mendapati suatu ruangan dalam rumah kita yang tidak ideal, baik dari segi ukuran maupun interiornya. Berikut bebrapa tips memilih wallpaper untuk menghadirkan suatu ruangan menjadi lebih baik.
  • Ruangan dengan plafon rendah
    • Pilih wallpaper dengan efek meninggikan dengan motif garis vertical, aplikasikan warna plafon dengan warna yang lebih terang daripada dinding sehingga plafon nampak lebih tinggi.
  • Ruangan sempit dengan plafon tinggi
    • Pilih wallpaper dengan motif horizontal dan warna terang sehingga menciptakan ruangan dengan kesan panjang dan plafon dengan warna lebih gelap daripada dinding sehingga ruangan akan terasa lebih luas.
  • Ruang Sempit
    • Pilih wallpaper dengan warna terang sehingga membuat jarak antara dinding terasa lebih jauh dari sesungguhnya.
  • Ruang Luas
    • Pilih wallpaper dengan warna gelap atau hangat, seperti coklat atau biru tua. Kesan yang diciptakan akan membuat ruangan terasa hangat dan nyaman.
  • Ruang Lebar
    • Pilih wallpaper untuk dinding kanan-kiri dengan warna gelap dan untuk dinding tengah dengan warna terang sehingga berkesan jarak dinding kanan kiri lebih dekat dan dinding tengah lebih menjauh.
  • Ruang Memanjang
    • Pilih wallpaper pada kanan kiri dinding dengan warna terang kombinasikan dengan warna gelap pada dinding tengah dan lantai sehingga ruangan akan berkesan lebih luas.
Seberapa Penting kah wallpaper untuk ruangan?
Putuskan apakah kita ingin memasang wallpaper di seluruh ruang tamu atau wallpaper ingin digunakan hanya sebagai aksen. Jika anda hanya ingin menggunakan wallpaper sebagai aksen pemanis ruang tamu, anda bisa lebih berani dalam memilih motif dan warna.

Keuntungan Menggunakan Wallpaper
Salah satu keuntungan menggunakan wallpaper pada ruang tamu adalah wallpaper dapat menutupi retakan-retakan pada dinding atau tembok ruang tamu. Tentu saja memasang wallpaper lebih mudah, dibandingkan bila kita harus menambal retakan tadi dan mengecatnya.
Wallpaper juga dapat merubah suasana ruang tamu dengan sangat drastis. Saya sangat yakin anda akan kagum bila wallpaper dapat merubah ruang tamu anda 180 derajat.
Demikian tips untuk memilih wallpaper ruang tamu. Saya harap tips ini dapat membantu anda dalam memilih wallpaper untuk dinding ruang tamu. Sebagai referensi, di bawah artikel ini anda dapat melihat beberapa contoh gambar wallpaper untuk dinding ruang tamu.

Kamis, 22 Mei 2014

Kelebihan dan Kekurangan HPL Dalam Finishing Interior

Kelebihan dan Kekurangan HPL


High Pressure Laminate (HPL) yaitu laminasi dengan tekanan tinggi yang merupakan salah satu bahan finishing umum digunakan dalam produk mebel dan permukaan interior. Ini bekerja lebih baik sebagai penutup permukaan untuk cabintets, meja, kitchen set, dekorasi interior, dll meningkatnya biaya dan kekurangan pasokan bahan kayu yang nyata, seiring dengan meningkatnya permintaan dari bahan yang ramah lingkungan telah membuat HPL sebagai salah satu yang paling populer finshing bahan untuk produk furniture dan dekorasi interior.
HPL ( High pressure Laminated ) adalah lapisan akhir atau finishing berbagai benda furniture berbahan dasar plastik yang tipis yang akhir - akhir ini menjadi sangat familier dan cukup menarik minat dunia furniture, terutama untuk furniture berbahan dasar multiplek yang mana biasanya finishing/pelapis terluar menggunakan bahan triplek corak ( jati, sungkai, mahoni, megateak , nyatoh ) kini secara perlahan dan pasti mulai ditinggalkan.

Perubahan treatment ini biasanya masih memerlukan treatment melamic/ duco yang mana dari segi biaya dan waktu sangat jauh perbedaannya, HPL lebih praktis, cepat dan lebih murah oleh karena itu dampak yang ditimbulkan berkurangnya omset penjualan bahan finishing yang diikuti meningkatnya pengangguran oleh pekerja finishing yang selama ini menggantungkan pekerjaan di sektor ini.

Pertanyaannya secara pasti apasih kelebihan dan kekurangan HPL sebenarnya secara Obyektif?

HPL memiliki bermacam ragam corak dan warna permukaan yang dapat kita gunakan, dan dari berbagai ragam tersebut yang paling banyak merupakan corak dan warna kayu berbagai jenis. Ada pula warna dan kesan metalik.
HPL memiliki kelebihan yaitu cukup anti gores dan anti air. Tidak seratus persen anti gores, namun memang material ini kuat berkat bahan utamanya yang merupakan plastik keras PVC dengan permukaan bertekstur. Material ini lebih kuat daripada material sheet yang biasanya digunakan untuk melapisi furniture murah yang dijual di toko-toko furniture biasa.
HPL memiliki kelebihan berupa pengerjaan yang lebih bersih daripada menggunakan cat duco atau sanding, karena material ini di lem pada multipleks. Bagi pengrajin meubel dan furniture multipleks, material ini memiliki keunggulan bersih dan cepat.
HPL memiliki varian produk 'edging' yang mempermudah pengerjaan furniture pada bagian pinggiran yang tipis.
  1. Prosesnya cukup praktis (tanpa finishing tukang semprot), mudah dan lebih cepat pengerjaannya.
  2. Cost dan biayanya lebih rendah
  3. Furniture yang menggunakan finishing HPL tidak memerlukan tukang khusus finishing, cukup tukang kayu saja.
  4. Warna dan motif furniture akan sama, tidak beresiko belang-belang seperti jika menggunakan finishing cat duco.
  5. Memiliki banyak sekali jenis, mulai dari motif kayu, warna solid, metalik, hingga motif seperti marmer dan granit.
  6. Pemakaian HPL lebih cepat selesai dibanding dengan finishing spray.
  7. Cocok untuk furniture dengan tampilan yang modern dan minimalis.
  8. Lebih bersih dalam aplikasinya.
  9. Ketahanan yang lebih baik terhadap panas, goresan, zat kimia.
  10. Relatif lebih murah.

Namun disamping kelebihan-kelebihan tersebut, ada pula kelemahan material HPL ini, antara lain:

  1. Pengerjaan dengan HPL menyulitkan atau bahkan tidak mungkin untuk membuat bidang yang lengkung terlalu kecil, misalnya sudut lengkung dengan jari-jari 5cm. Karena itu biasanya bidang lengkung yang terlalu kecil tersebut akan menggunakan paduan dengan sheet plastik.
  2. Pemotongan HPL yang kurang sempurna akan mengakibatkan terlihat adanya lapisan ketebalan HPL dan banyak pula kasus HPL terlihat kurang rapi pada sudut-sudutnya.
  3. Secara fisik HPL sangat keras, tingkat flexibelnya rendah dan mudah patah sehingga jika tidak hati-hati akan meningkatkan biaya produksinya.
  4. Lapisan HPL sering lepas jika proses lem nya tidak sempurna
  5. Tampilan HPL tidak semewah Cat Duco.
  6. Dibanding Decosit, HPL sedikit lebih mahal.
  7. Bagian edging harus difinishing lagi.
  8. Kurang natural dibandingkan cat melamik, dimana cat melamik dapat menampilkan keaslian motif urat kayu dari material kayu yang dipakai..


Berikut perbedaan finishing transparan dan non transparan:

Finishing Transparan


Kelebihan dan Kekurangan HPL


Finishing non Transparan




Kelebihan dan Kekurangan HPL




Selasa, 20 Mei 2014

Membuat kitchen set minimalis



membuat kitchen set minimalis
Dapur adalah salah satu bagian rumah yang penting bagi rumah tangga. Jika kita membuat dapur dengan desain sendiri, hasrat untuk memasak akan lebih besar. Untuk membuat sebuah kitchen set minimalis dan fungsional, kita perlu memperhitungkan beberapa aspek. Termasuk bahan baku, material, tenaga , desain dan lainnya. Apa saja hal yang harus di persiapkan untuk membuat sebuah kitchen set minimalis dan fungsional, berikut ini ulasannya.

1. Bahan
Ada beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar kitchen set minimalis, mulai dari multipleks/plywood, particle board, MDF dan blockboard. Pastikan bahan dasar yang digunakan untuk kitchen set anda adalah multipleks/plywood. karena bahan ini kualitasnya jauh lebih baik dari bahan lain seperti particle board,MDF atau blockboard. Dan umumnya bahan multipleks / plywood ini paling banyak digunakan untuk kitchen set minimalis.

alternative lain bisa menggunakan kayu solid seperti jati atau meranti, namun cost yang anda keluarkan akan jauh lebih mahal dari pada menggunakan bahan yang umum untuk kitchen set seperti multipleks/plywood. Tetapi sebanding dengan kualitasnya yang lebih kuat dan lebih bagus dari multipleks atau plywood.

2. Bahan Finishing
Finishing adalah salah satu tahap penting dalam desain interior. Karena Finishing mencerminkan bentuk akhir dari kitchen set minimalis yang kita inginkan. Bahan finishing ini sangat penting untuk anda pahami, karena sebagian besar kitchen set harga dipengaruhi oleh penggunakan jenis finishingnya. Ada beberapa macam jenis finishing antara lain : decosheet, HPL, Melamin, Duco. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Untuk decosheet, lapisan ini bagus untuk kitchen set dapur bersih atau kitchen set yang tidak terlalu sering digunakan untuk memasak berat. bahan yang tipis sangat flexibel dan dapat mengikuti bentuk kitchen set semisal lengkung dll. bahan ini tidak mudah mengelupas, namun karena jenis bahannya yang tipis, jika penggunaan tidak apik bahan ini mudah robek karena tidak tahan terhadap panas dan minyak, jenis finishing decosheet ini lebih cocok untuk digunakan pada kabinet atas atau pada lemari pakaian dll. Harga untuk jenis finishing decosheet relatif lebih murah dibanding bahan finishing lainnya.

Sedangkan untuk HPL, bahan ini paling banyak digunakan untuk kitchen set karena selain pilihan motif yang beragam, bahan ini sangat mudah dibersihkan serta tahan terhadap minyak dan panas. harga lebih mahal dari decohseet, bahan juga lebih tebal.

Untuk melamin, finshing ini adalah finishing semprot, hampir sama dengan cat duco namun melamic ini menampakkan tektur dasar bermotif kayu, baik sungkai atau taekwood, tergantung keinginan anda. jenis finishing melamin ini butuh perawatan ekstra, Jika melamin ini dibiarkan terlalu lama terkena air, dan jarang di bersihkan, maka furniture akan lebih mudah terserang jamur.


Yang terakhir adalah cat duco, finishing ini adalah jenis finishing yang paling mahal dibanding jenis finishing lainnya. Anda bisa memilih warna sesuai keinginan anda baik glossy atau Doff, finishing ini sangat tahan lama, dengan finishing cat duco, kitchen set anda akan tampak elegan.

3. Desain
Untuk desain, jangan tergiur dengan bentuk desain kitchen set minimalis yang unik, anda harus tetap fokus pada kebutuhan anda terhadap kitchen set tersebut. Jika menuruti desain tidak aka nada habisnya. Banyak inovasi desain untuk kitchen set namun terkadang desain tersebut tidak dapat mengakomodir kebutuhan anda. Sebelum membuat desain, pastikan dahulu berapa luas dapur anda, alat apa saja yang akan anda gunakan. aktifitas apa saja yang akan dilakukan di dapur anda.
Hal ini penting, agar anda bisa memaksimalkan fungsi dari kehadiran kitchen set di dapur anda. Jadi meskipun konsepnya kitchen set minimalis, tapi fungsinya lebih maksimal.

4. Penggunaan peralatan

Dalam membuat kitchen set minimalis, Penggunaan peralatan perlu anda pertimbangkan sejak awal, semisal penggunaan kompor, jangan membeli kompor yang terlalu besar jika anda tidak terlalu membutuhkannya, karena hal tersebut akan mengurangi area lainnya. pengunaan exhaust hendaknya disesuaikan dengan kompor yang anda miliki. Dan usahakan untuk tidak menggunakan terlalu banyak peralatan karena akan mempersempit ruang gerak dapur. Pilih peralatan sesuai kebutuhan.

5. Penentuan laci atau pintu kitchen set
Saat merancang kitchen set minimalis kita juga harus memperhitungkan penggunaan peralatan atau perabot yang anda miliki, kalkulasikan apa saja yang anda gunakan, dan sampaikan kepada penyedia jasa pembuatan kitchen set yang anda percaya untuk menyesuaikan pintu atau laci agar dapat menampung semua peralatan sesuai dengan kebutuhan dan tempatnya.

Senin, 19 Mei 2014

Tips Perawatan Kitchen Set


tips perawatan kitchen set

Kitchen set adalah bagian yang sering kotor. Mempunyai kitchen set yang bagus dan mewah, jika tidak dirawat dengan baik maka kitchen set tidak akan mempunyai umur yang panjang dan tidak terlihat semenarik sewaktu masih baru dibeli. Ditambah lagi jika kitchen set tersebut menggunakan bahan-bahan kualitas rendah dengan hasil pekerjaannya yang tidak maksimal atau asal-asalan. Kitchen set akan terlihat kusam, berbau tidak sedap, finishing yang terkelupas, dan bahkan bisa ambruk karena sudah terlalu rapuh. Sehingga kegiatan memasakpun akan terasa tidak nyaman lagi dan bisa mengeluarkan banyak uang untuk memperbaikinya. Dibawah ini terdapat beberapa tips dan hal yang harus diperhatikan atau Tips Perawatan kitchen set agar tetap terjaga.

  1. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kitchen set sangat berpengaruh atas tingkat keawetan kitchen set itu sendiri. Pilih dari bahan kayu yang di keringkan dengan suhu tertentu dan bisa tahan jika terjadi muai susut sehingga tidak terjadi keretakan.
  2. Jagalah selalu kebersihan dapur, segera bersihkan dari percikan minyak, tumpahan bumbu atau sisa-sisa bekas memasak agar tidak menimbulkan bekas.
  3. Pastikan kantong pembungkus sampah benar-benar Anda gunakan dengan tepat sehingga kuman yang menempel di sisa sisa sampah tersebut tidak mendatangkan penyakit atau binatang pembawa penyakit.
  4. Jaga agar saluran sink tempat mencuci piring berjalan dengan baik dan tidak terjadi kebocoran. Hal ini agar kabinet di bawah sink dan kabinet lainnya terjaga kelembapannya
  5. Berikan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik pada dapur. Agar udara kotor dan lembab bisa berganti dengan udara segar dari luar.
  6. Gunakan exhaust fan tepat di atas kompor dan pastikan proses penghisapannya sempurna dan tidak merusak kabinet di atasnya.
  7. Hindari dari binatang pengerat dengan menjaga kebersihan atau memasang perangkap. Sekuat apapun bahan yang digunakan jika dibiarkan tetap bisa menimbulkan kerusakan ataupun bisa membawa penyakit.
  8. Untuk kitchen set yang terbuat dari dari kayu atau papan pres (Particle board) sangat rentan terkena serangan jamur oleh karena itu lakukanlah hal-hal di bawah ini untuk mencegahnya:
  9. Biasanya kitchen set dipasang menempel pada dinding tembok, padahal hal tersebut membuat tembok menjadi semakin lembab, tempat yang lembab adalah tempat berkembang biaknya jamur. Untuk mengatasinya sebelum kitchen set dipasang maka lapisilah dinding tembok dengan cat anti jamur atau lapisi permukaannya dengan keramik, dengan begitu jamur akan senggan untuk tinggal di sana.
  10.  Lapisi bagian kitchen set yang akan menempel atau berdekatan dengan dinding tembok menggunakan cat melamin atau cat minyak lainnya.
  11. Hindari menyimpan bahan makanan, bumbu, dalam jangka waktu lama yang dapat membuat aroma tidak sedap di dalam kitchen set.
  12. Untuk mencegah semut dan kecoa yang masuk, berilah goresan kapur anti serangga di sekeliling tembok yang terletak di sekeliling kitchen set,.
  13. Sering-seringlah membersihkan bagian dalam dan luar kitchen set menggunakan lap lembab kemudian keringkan dengan lap bersih dan kering.
  14. Bukalah sesekali pintu kitchen set agar udara di dalamnya tidak lembab.
  15. Tutuplah lubang sekecil apapun agar serangga atau binatatang lainnya tidak dapat masuk ke dalam kitchen set kita.
  16. Bila kitchen set sudah terlanjur terkena jamur sehingga menyebabkan kotor dan bau di dalamnya maka hilangkanlah jamur tersebut dengan cairan Alkohol 70% dengan menggunakan spon, hati-hati penggunaan Alkohol pada pada beberapa merek particle board tertentu karena ada beberapa lapisan terluar dari particle board tidak tahan terhadap senyawa ini, jadi cobalah sedikit dulu bila tidak ada reaksi apa-apa maka lanjutkan proses pembersihan jamur sampai tuntas.
  17. Bersihkanlah bagian luar dan dalam kitchen set menggunakan kain yang lembab dan diberi sedikit air dan sabun pencuci piring kemudian keringkan dengan lap kering, lakukan setiap seminggu sekali.
  18. Bersihkan rak penyimpan gelas dan piring dari debu dan kotoran seperti di atas.
  19. Segera keringkan dan bersihkan bila kitchen set terkena air, karena bahan particle board mudah hancur bila terkena air.
  20. Untuk membersihkan jelaga, gunakanlah sabun colek atau sabun cuci yang dicampur dengan air kemudian gosokkan dengan spon lembut ke permukaan kitchen set yang terkena jelaga lalu keringkan dengan lap kering.